KH.Musthofa Bisri |
17 November 2010 jam 10:14
Seseorang --sebut saja Menyun-- yang berjalan gloyoran di jalan kepergok seorang
polisi. "Kau mabuk ya?" tanya pak polisi. "Tidaaak" jawab Menyun.
Polisi: "Kalau tidak mabok, coba katakan dimana rumahmu?"
Menyun: "Mudah saja. Rumahku dekat dari sini. Kalau tak percaya ayo kutunjukkan rumahku."
"Oke;" kata pak polisi, "lho kok jalanmu gloyoran."
Menyun: "Cuma capek tapi tidak mabuk kok. Aku tahu kok, bapak ini polisi kan? Kalu mabok pasti tak tahu kalau bapak ini polisi, ya kan?!"
Begitulah akhirnya pak polisi mengikuti si Menyun sambil menggandengnya menuju rumahnya.
Sementara mereka berjalan, Menyun terus ngomong untuk membuktikan bahwa dia tidak mabok: "Nah ini jalan;" katanya menunjuk jalan yg mereka lalui; "Itu mobil. Itu orang jalan. Nah itu rumahku."
Waktu sampai depan rumah, Menyun terus nyerocos, " Ini pagar rumahku.".."Ini pintu rumahku" ..."Ini ruang tamuku"..."Ini kamarku".. dan sambil membuka pintu kamar, "Nah, itu istriku...dan yang tidur bersamanya itu akuu."
Menyun: "Mudah saja. Rumahku dekat dari sini. Kalau tak percaya ayo kutunjukkan rumahku."
"Oke;" kata pak polisi, "lho kok jalanmu gloyoran."
Menyun: "Cuma capek tapi tidak mabuk kok. Aku tahu kok, bapak ini polisi kan? Kalu mabok pasti tak tahu kalau bapak ini polisi, ya kan?!"
Begitulah akhirnya pak polisi mengikuti si Menyun sambil menggandengnya menuju rumahnya.
Sementara mereka berjalan, Menyun terus ngomong untuk membuktikan bahwa dia tidak mabok: "Nah ini jalan;" katanya menunjuk jalan yg mereka lalui; "Itu mobil. Itu orang jalan. Nah itu rumahku."
Waktu sampai depan rumah, Menyun terus nyerocos, " Ini pagar rumahku.".."Ini pintu rumahku" ..."Ini ruang tamuku"..."Ini kamarku".. dan sambil membuka pintu kamar, "Nah, itu istriku...dan yang tidur bersamanya itu akuu."
Sumber : www.facebook.com/Simbah Kakung