KH.
Moh. Baqir Adelan
Lahir di Kranji Paciran Lamongan pada tanggal 30 Agustus 1934 M. bertepatan
dengan tanggal 19 Jumadil Ula 1354 H. Wafat di Kranji pada tanggal 15 Mei 2006
M. dalam usia ke 72 tahun Masehi atau 74 tahun Hijriah. Beliau adalah Putra
ke-6 dari 12 bersaudara. Ibunya bernama Nyai Hj. Shofiyah (Putri ke-4 dari KH.
Musthofa Abdul Karim -Pendiri Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Kranji-
dengan Nyai Hj. Aminah Sholeh (Putri KH. Moh. Sholeh Tsani Pengasuh Pon Pes
Qomaruddin Sampurnan Bungah Gresik). Sedangkan ayahnya bernama KH. Adelan bin
Abdul Qodir (beliau adalah salah satu santri KH. Musthofa Abdul Karim).
Riwayat Pendidikan :
Masa
Kanak-kanak beliau belajar Kitab Suci Al-Qur’an dari Ibunya (Nyai Hj. Shofiyah),
kemudian pada Neneknya (Nyai Hj. Aminah Sholeh) kemudian pada pamannya (KH.
Abdul Karim Musthofa) dan terakhir pada kakeknya (KH. Musthofa Abdul Karim).
Selanjutnya
Beliau menapaki pendidikan semi formal yaitu Madrasah Salafiyah Tarbiyatut
Tholabah dibawah asuhan KH. Abdul Karim Musthofa tahun 1940 – 1944. Kemudian
melanjutkan pendidikannya di Madrasah Muallimin Tunggul dibawah asuhan KH. Moh.
Amin Musthofa tahun 1944 – 1948. Setelah lulus dari madrasah Muallimin Tunggul,
beliau melanjutkan ke Pondok Pesantren Tambak Beras jombang diasuh oleh KH.
Abdul Hamid Chasbullah dan KH. Abdul Jalil Rahman dari tahun 1952 – 1954.
Setelah itu meneruskan pengembaraannya ke Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif
Denanyar Jombang dibawah asuhan KH. Bisri Syansuri tahun 1954 – 1958.
Pengalaman Mengajar dan
Pengabdiannya pada Pendidikan:
Sejak
usia belia, KH. Moh. Baqir Adelan sudah tampak talenta/bakatnya dalam dunia
pendidikan dan pengajaran, pada usia 14 tahun beliau sudah mengajar di Madrasah
Wajib Belajar (MWB) setingkat MI/SD dan Madrasah Muallimin Tunggul (tahun 1948
– 1951), disamping itu beliau juga rajin berdakwah kepada masyarakat dibawah
bimbingan dan asuhan pamannya (KH. Moh. Amin Musthofa). Sejak Tahun 1960,
beliau menggantikan KH. Abdurraman Musthofa memberikan pengajian/ceramah
rutinan setiap malam PON di masjid jelak, Banjaranyar.
Pada
Tahun 1954 – 1958, setelah tamat dari Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang,
beliau diminta untuk mengajar di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar
Jombang. Kesempatan itu beliau gunakan untuk berguru menambah bekal pengetahuan
kepada KH. Bisri Syansuri, pengasuh PP Manbaul Ma’arif Denanyar Jombang.
Setelah
dirasa sudah cukup matang, beliau diminta oleh Ayahnya untuk kembali ke Kranji
dan melanjutkan pengabdiannya di pondok pesantren Kranji. Tahun 1958 beliau
mulai membenahi pendidikan formal di Kranji dengan menjadi kepala Madrasah
Wajib Belajar (MWB) setingkat MI/SD. tahun 1958 – 1963.
Tahun
1963 beliau mendirikan Madrasah Tsanawiyah Tarbiyatut Tholabah dan memimpinnya sebagai
kepala Madrasah mulai tahun 1963 -1974. Kemudian pada tahun 1972 beliau
mendirikan Madrasah Muallimin Tarbiyatut Tholabah 6 tahun. Tahun 1979 beliau
mendirikan Madrasah Aliyah Tarbiyatut Tholabah. Tidak cukup sampai di situ saja
pada tahun 1986 beliau menyelenggarakan Program Kuliah Kitab Kuning (K3),
program ini diperuntukkan bagi lulusan MA yang ingin memperdalam ilmu agama dan
penguasaan kitab-kitab kuning.
Sejalan
dengan perkembangan zaman dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap
sarjana-sarjana yang cakap dan mahir dalam bidang pengajaran, maka pada tahun
1988 beliau membidani berdirinya STIT Sunan Giri Lamongan di Kranji yang pada
tahun 1994 berubah nama menjadi STAI Sunan Drajat hingga saat ini.
Pengabdian
Pada Masyarakat dan Tanggung Jawab Keummatan:
Selain
menggeluti dunia pendidikan, dan berdakwah keliling menyapa ummatnya di
desa-desa, beliau juga aktif diberbagai kegiatan organisasi kemasyarakatan.
Jabatan yang pernah beliau sandang adalah :
2. Ketua Panitia Pembangunan Masjid Jami’ Baiturrahman Kranji Paciran Lamongan.
3. Rais Syuriah PC NU Lamongan 2 periode
4. Ketua MUI Kabupaten Lamongan
5. Penasehat BAZIS Kabupaten Lamongan
6. Penasehat Ta’mir Masjid Kasunanan “Sunan Drajat” Drajat Paciran Lamongan
7. A’wan (Anggota Pleno) Syuriah PW NU Jawa Timur
Etos Kerja dan Kemandirian :
Selain
mendidik santri-santri dan masyarakatnya, beliau juga menerjuni dunia usaha.
Hal ini beliau lakukan semata-mata untuk mempertebal keikhlasan dalam mengajar,
dan menumbuhkan kemandirian pesantren. Beliau memulai usaha dengan menyediakan
macam-macam kitab dan Alat-alat Tulis Kantor yang diperuntukkan bagi santri dan
pelajar di lingkungan LP Ma’arif se-kecamatan Paciran dari tahun 1958 – 1975.
Pada
tahun 1974 beliau mulai ekspansi usahanya dengan mendirikan “UD BAROKAH
SEJATI”. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang meubeler dan perkapalan
(Perahu Nelayan). Kelak usaha inilah yang mampu menopang kebutuhan pembangunan
Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah hingga sebesar sekarang ini.
Karya Tulis :
Disela-sela
kesibukannya, beliau masih menyempatkan untuk menulis buku, diantaranya adalah
:
1.
Tas-hilu Al-mubtadi’ Li Fahmi Nadhmi Al-Imrithi
2.
At-Taisir Wa At-Tabyin Li-Maqasid Alfiyah Ibn Malik
3.
Syarh Al-Asma Al-Husna
4.
Hasyiyah Alaa Uddah Al-Faaridh Fi Ilmi Al-Faraidh
Demikian
Sekilas Biografi KH. Moh. Baqir Adelan, semoga kita semua dapat mentauladani
ketekunan, keuletan, keistiqomahan, dan jiwa kemandirian beliau. Sehingga kita
mampu melanjutkan perjuangan dan pengabdian beliau kepada ummat. Lahu al
faatihah.
Sumber
: https://www.facebook.com/#/misbahul.munir.35513800?ref=ts&fref=ts
Biografi Para Kyai dan Ulama' dapat kamu
Download Disini
Biografi Para Kyai dan Ulama' dapat kamu
Download Disini
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !