Unair Surabaya : Kemarin, wakil Universitas Airlangga menghadiri pertemuan dengan Wakil Presiden RI, Prof. Dr. Boediono, guna melakukan pelepasan Para Pengajar Muda dari Program Indonesia Mengajar. Ini merupakan gerakan muda indonesia yang berperan aktif dalam memajukan pendidikan indonesia dengan mengajar didaerah pelosok Indonesia selama setahun. Program ini didukung oleh Kementrian Pendidikan Nasional dan beberapa perusahaan besar di Indonesia.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Wakil Presiden tersebut, juga dihadiri oleh Dr. Ir. Kuntoro Mangkusubroto selaku Ketua Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, para Pengurus Yayasan Indonesia Mengajar, para Wakil Rektor Perguruan Tinggi asal Pengajar Muda, serta para Bupati yang ditempati.
Seperti dituturkan oleh Wakil Rektor I Universitas Airlangga, pertemuan tersebut melibatkan Wakil Presiden RI dalam diskusi langsung dengan ke-51 Pengajar Muda yang akan diberangkatkan tepat pada hari Pahlawan tahun ini, sebagai Pengajar Muda. Sebelumnya, mereka telah melalui tahap seleksi dengan menyisihkan 1.383 orang peminat. "Tahun 2011 akan merekrut sekitar 300 orang, mungkin ini bisa diinformasikan kepada para mahasiswa yang berminat," pesan Wakil Rektor I UA.
Menurut keterangan Prof. Dr. Achmad Syahrani, Apt., MS., mereka nanti akan mengabdi sebagai Guru kelas 3 – 4 SD, selama satu tahun di 5 lokasi luar Pulau Jawa. "Ditempatkan di Propinsi Riau, Kabupaten Bengkalis, sebanyak 10 orang. Untuk Propinsi Lampung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, ada 10 orang. Untuk Propinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Paser, sejumlah 11 orang, dan Propinsi Sulawesi Barat, Kabupaten Majene, dikirim 10 orang. Sementara untuk Propinsi Maluku Utara, Kabupaten Halmahera, berangkat 10 orang," demikian ungkap Prof. Syahrani.
Dikatakan oleh Prof. Syahrani, Pengajar Muda dari Airlangga yang berhasil lolos seleksi sebanyak 5 orang. Jika ditinjau dari banyaknya alumni yang lolos seleksi, Airlangga berhasil menduduki peringkat ke-4 nasional. "Tadinya ada empat orang yang sempat datang ke ruang saya sebulan lalu, kemudian bertambah 1," ujar Wakil Rektor I Universitas Airlangga.
Mereka yang secara tak langsung bekerja sebagai duta Airlangga ini, adalah Ayu Kartika Dewi (alumnus FEB-UA), Aisy Ilfiyah (alumnus FISIP-UA), Rhamdani Kurniawan (alumnus FEB-UA), Granasti Aprilia (alumnus Psikologi-UA), dan Asril Novian Alifi (alumnus FIB-UA). Kelima alumnus tersebut, sedianya akan ditempatkan di propinsi Maluku Utara dan Lampung.
Secara nasional, ITB berhasil menyertakan pengajar terbanyak dengan melibatkan 14 orang alumninya. Kemudian disusul oleh UI (13 orang), UGM (7 orang), Universitas Airlangga (5 orang), IPB – UNDIP – UNPAD (masing-masing3 orang), dan ITS – UNHAS – Paramadina (masing-masing 1 orang).
"Alhamdulillah, sebagai alumni UA mereka berbahagia, karena saat bertemu dengan Wapres, ada juga wakil Airlangga yang datang. Saya katakan, kami menyempatkan datang karena mereka telah mengangkat dan menjunjung tinggi almamaternya, Universitas Airlangga, di tingkat nasional," demikian pungkas Prof. Syahrani.