Upacara bersama |
Kranji.Post.- Yayasan pondok pesantren Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran Lamongan menggelar upacara perdana bersama pada hari Sabtu (06/10) di Halaman barat Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah.
Upacara yang diikuti 2000an peserta dari siswa-siswi, Guru dan karyawan dari MA, SMK-T, dan MTs Tarbiyatut Tholabah menjadi salah satu program yayasan Tarbiyatut Tholabah untuk dilaksanakan setiap hari Sabtu Wage.
“Alhamdulillah Upacara berjalan khidmat dan tertib, walupun masih ada sedikit kendala, mengingat kondisi lapangan sehingga barisan kurang bisa dikondisikan.” Tutur Bapak H. Fathur Rohman selaku inspektur Upacara.
Walaupun masih ada sedikit kendala, tapi pada umumnya upacara berjalan lancar dan sukses. Dalam sambutannya, Bapak Fathur yang juga ketua Yayasan Pondok Pesantren mengajak kepada seluruh peserta upacara untuk lebih meningkatan kedisiplinan diseluruh aspek. “Mari kita bersama-sama lebih meningkatkan kedisiplinan diberbagai hal, tidak hanya disiplin waktu tapi juga disiplin dalam bertindak dan berperilaku. Kedisiplinan adalah Kunci kesuksesan”. Tutur beliau.
Sementara itu, pengasuh pondok pesantren Tarbiyatut Tholabah, KH. Nasrullah Baqir juga turut memberikan tausiyah setelah amanat pembina upacara, dalam tausiyahnya, beliau memberikan satu slogan baru kepada para guru dan siswa yaitu TI2, “Ti Ai Tu” ucap beliau sambil mengajak peserta upacara untuk menirukan.
“T” yang pertama adalah Taqwa, beliau mengajak untuk lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dimanapun dan kapanpun. “Orang yang bertaqwa memiliki perasaan yang sangat menguntungkan, sebab di dalam hatinya terdapat kesadaran bahwa segala perintah Allah adalah pendidikan jiwa yang akan meningkatkan kualitas jiwa manusia. Demikian pula larangan Allah adalah sesuatu yang bila diterjang akan merusak kemuliaan jiwa manusia.” Tutur beliau.
“I” yang pertama adalah Istiqomah, beliau mengutip apa yang telah di jadikan motto oleh almaghfurlah KH Moh Baqir Adelan pengasuh pendahulu,
“حيثما تستقم يقدر لك الله نجاحا في غابر الازمان”
Di mana Kamu beristiqomah, maka di situ Allah akan mentakdirkan kesuksesan di sepanjang zaman”, Tutur Beliau.
“T” yang kedua adalah Tawadlu’.”Sebagai santri dan siswa yang baik, harus selalu tawadlu’ kepada Kyai dan guru. Begitu juga sebagai guru, harus taat dan tawadhu’ kepada pimpinan.” Tutur beliau.
“I’ yang kedua adalah Ikhlas.” Apapun yang kita laksanakan dengan ikhlas, insya Allah akan mendapatkan Ridho dan petunjuk dari Allah SWT. Dengan demikian mari kita bersama-sama melaksanakan 2T dan 2I ini dengan sebaik-baiknya, Insya Allah, kita akan mendapatkan berkah dari Allah SWT. ” Ajak beliau dalam mengakhiri tausiyahnya. (CRK).
Upacara yang diikuti 2000an peserta dari siswa-siswi, Guru dan karyawan dari MA, SMK-T, dan MTs Tarbiyatut Tholabah menjadi salah satu program yayasan Tarbiyatut Tholabah untuk dilaksanakan setiap hari Sabtu Wage.
“Alhamdulillah Upacara berjalan khidmat dan tertib, walupun masih ada sedikit kendala, mengingat kondisi lapangan sehingga barisan kurang bisa dikondisikan.” Tutur Bapak H. Fathur Rohman selaku inspektur Upacara.
Walaupun masih ada sedikit kendala, tapi pada umumnya upacara berjalan lancar dan sukses. Dalam sambutannya, Bapak Fathur yang juga ketua Yayasan Pondok Pesantren mengajak kepada seluruh peserta upacara untuk lebih meningkatan kedisiplinan diseluruh aspek. “Mari kita bersama-sama lebih meningkatkan kedisiplinan diberbagai hal, tidak hanya disiplin waktu tapi juga disiplin dalam bertindak dan berperilaku. Kedisiplinan adalah Kunci kesuksesan”. Tutur beliau.
Sementara itu, pengasuh pondok pesantren Tarbiyatut Tholabah, KH. Nasrullah Baqir juga turut memberikan tausiyah setelah amanat pembina upacara, dalam tausiyahnya, beliau memberikan satu slogan baru kepada para guru dan siswa yaitu TI2, “Ti Ai Tu” ucap beliau sambil mengajak peserta upacara untuk menirukan.
“T” yang pertama adalah Taqwa, beliau mengajak untuk lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dimanapun dan kapanpun. “Orang yang bertaqwa memiliki perasaan yang sangat menguntungkan, sebab di dalam hatinya terdapat kesadaran bahwa segala perintah Allah adalah pendidikan jiwa yang akan meningkatkan kualitas jiwa manusia. Demikian pula larangan Allah adalah sesuatu yang bila diterjang akan merusak kemuliaan jiwa manusia.” Tutur beliau.
“I” yang pertama adalah Istiqomah, beliau mengutip apa yang telah di jadikan motto oleh almaghfurlah KH Moh Baqir Adelan pengasuh pendahulu,
“حيثما تستقم يقدر لك الله نجاحا في غابر الازمان”
Di mana Kamu beristiqomah, maka di situ Allah akan mentakdirkan kesuksesan di sepanjang zaman”, Tutur Beliau.
“T” yang kedua adalah Tawadlu’.”Sebagai santri dan siswa yang baik, harus selalu tawadlu’ kepada Kyai dan guru. Begitu juga sebagai guru, harus taat dan tawadhu’ kepada pimpinan.” Tutur beliau.
“I’ yang kedua adalah Ikhlas.” Apapun yang kita laksanakan dengan ikhlas, insya Allah akan mendapatkan Ridho dan petunjuk dari Allah SWT. Dengan demikian mari kita bersama-sama melaksanakan 2T dan 2I ini dengan sebaik-baiknya, Insya Allah, kita akan mendapatkan berkah dari Allah SWT. ” Ajak beliau dalam mengakhiri tausiyahnya. (CRK).
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !